Jumaat, 20 Mei 2016

PASAL APA TAK KAWIN LAGI ? BILA NAK KAHWIN ?




Aku: "Mak, saya dah umur 27 tahun ni. Tak kahwin2 lagi."

Mak: "Rilek."

Aku: "Nak rilek camana lagi. Dah lebih usia. Dah expired."

Mak: "Rilek."

Aku: "Dulu masa saya umur lepas SPM sampailah 27, orang asyik tanya, 'BILA NAK KAHWIN?'

Sekarang, orang duk tanya 

'PASAL APA TAK KAHWIN LAGI? BILA NAK KAHWIN?'

Sedih."

Mak: "Kamu dah usaha sedaya upaya kan? Bukan tak pernah approach, bukan tak pernah menerima, bukannya tak pernah ada orang suka dan tolak, kan?"

Aku: "Ya, mak."

Mak: "Boleh tak kita paksa biji durian yang kita baru tanam hari ini, terus berbuah hari ini?"

Aku: "Tak boleh."

Mak: "Jodoh pun macam tu lah. Kita memang nak cepat. Tapi, takdir Allah dan sunnatullah itu kita tak mampu paksa. Kita siapa nak paksa Allah? Kita cuma ada kudrat doa dan minta dengan baik dari-Nya."

menitis air mata aku... Sedih. Dah lama sebak terpendam dalam hati. Orang sekeliling yang bertanya tak pernah faham, betapa pilunya hati orang yang ditanya. Orang tak mengerti, bukan tak mahu. Tapi, dah tersurat begitu.

Mak mencapai tangan aku..

Mak: "Andai tiada jodoh di dunia sekalipun, jangan bersedih. Di akhirat pasti ada."

Aku: "Mana mak tahu ada? Yang saya tahu, orang yang dah kahwin saja dapat bersama pasangan di Syurga."

Mak: "Siapa yang ciptakan suami di dunia?"

Aku: "Allah."

Mak: "Siapa yang mampu ciptakan suami di akhirat?"

Aku: "Allah."

Mak: "Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam syurga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya."

Aku: "Kata-kata siapa itu, mak?"

Mak: "Allah yang berfirman dalam Surah al-Zukhruf ayat 71. Ada lagi yang Allah janjikan sebagaimana dalam Surah Fussilat ayat 31,

'..Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta..” 

Maksudnya, kalau kamu inginkan suami, insya-Allah kamu dapat suami di Syurga. 

Apa yang mustahil bagi Allah? Tidak ada!"

Aku mengelap air mata yang mengalir..

Aku: "Tapi, orang duk kata kat saya tak laku. Buruk. Hodoh. Memilih. Demand."

Mak: "Biaq pi. Biarlah tak laku di dunia, tapi laris di akhirat. 

Ingat apa Allah kata,

“Janganlah kamu merasa hina dan janganlah kamu merasa sedih kerana sesungguhnya kedudukan kamu lebih tinggi (mulia) jika kamu beriman” (Ali-Imran : 139).

Single ke, kahwin ke, tapi kalau taqwa dan iman tak berubah duk takuk lama tu jugak, tak guna gak.

Jadilah full-time muslimah. 

'Fasobrun Jamiiil'. Sabarlah dengan seindah-indah kesabaran. Jodoh yang indah datang dari kesabaran yang indah.

Jangan bersedih. Wat lek wat biskut.

Aku tersengih-sengih dan happy balik dengar kata-kata mak..

YANG PENTING...rilek okey..♡♥








Rabu, 23 Mac 2016

"Giveaway Cash RM600 MAC2016 by Emas Putih"

*sila
 tekan banner diatas untuk join*

Hadiah :
Top Referral RM100x1
Random Cash RM50x10

Start : 20 Mac 2016 - 3 April 2016

Jumaat, 18 Mac 2016

ZAINAB BINTU MUHAMMAD RASULULLAH





Zainab Binti Muhammad adalah nama dari putri sulung dari Nabi Muhammad SAW. Ia adalah anak perempuan dari isteri Nabi Muhammad yang bernama Khadijah. Ia menikah dengan seorang laki-laki bernama Abu I asi Bin Al Rabi. Lelaki ini adalah sepupu dari ibunya sendiri. Suami Zainab awalnya bukan pemeluk agama Islam. Suaminya beberapa kali dipenjarakan dan Zainablah yang berusaha untuk membebaskan suaminya. Salah satu usaha Zainab membebaskan suaminya adalah dengan menjual seuntai kalung milik Khadijah dan menebus suaminya dari Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW lalu mengajukan syarat kepada Zainab agar suaminya dapat dibebaskan. Syaratnya adalah Zainab harus pergi ke Madinah apabila ingin suaminya dibebaskan. Zainab pun menyetujui syarat tersebut. Suaminya sempat dibebaskan tetapi kemudian dimasukkan lagi ke penjara sampai akhirnya dibebaskan kembali karena Zainab turut campur tangan dalam proses pembebasan. Setelah suaminya Zainab memeluk agama Islam maka Zainab menikah untuk kedua kalinya secara Islam. Zainab mempunyai dua orang anak yang bernama Ali dan Umamah. Akan tetapi, Ali meninggal saat masih bayi. Umamah menikah dan memiliki seorang anak. Zainab telah menunaikan kewajiban dan menyelesaikan urusan dunianya ketika menyadarkan laki-laki yang dicintainya serta memenuhi hak suaminya sesuai dengan kadar cintanya kepada suami.

Tidak lama setelah pertemuan itu, Zainab meninggal dunia pada tahun ke-8 Hijriyah.
Rasulullah SAW sangat sedih atas kepergiannya. Zainab meninggalkan dunia dengan kenangan terbaik. Dia menjadi contoh terbaik dalam hal kesetiaan istri, keikhlasan cinta, dan kebenaran iman

AISYAH BINTI ABU BAKAR: UMMUL MUKMININ YANG ISTIMEWA




Seorang perempuan periwayat hadits terbesar pada masanya. Dia juga terkenal sebagai seorang yang cerdas, fasih, dan mempunyai ilmu bahasa yang tinggi. Dia merupakan salah seorang terpenting yang mempunyai pengaruh besar dalam penyebaran ajaran-ajaran Islam.

Dari dulu Aisyah dikenal sebagai orang yang jujur, banyak beribadah, tahajud, dan berpuasa. Aisyah juga dikenal sebagai orang yang pemalu, seorang pembawa bendera dalam bidang keilmuan dan pengetahuan di masanya. Seakan-akan dia lampu terang yang menyinari para ahli ilmu dan penuntut ilmu. Bahkan sahabat Nabi SAW datang padanya untuk menanyakan tentang ilmu yang masih sulit dimengerti dan beberapa masalah keilmuan, dia memberikan jawaban yang memuaskan dengan tenang dan teliti. Suatu jawaban yang tidak mudah diberikan kecuali oleh orang yang sudah mencapai tahap keilmuan yang tinggi.

Aisyah juga terhitung salah seorang yang keilmuannya melampaui banyak orang lainnya dalam hal AlQuran, hadits, fiqh, syair, cerita-cerita Arab, hari-hari mereka dan nasab mereka

KHADIJAH BINTI KHUWAILID: SANG WANITA AGUNG





Khadijah dilahirkan pada tahun 68 sebelum Hijriyah, di sebuah keluarga yang mulia dan terhormat. Dia tumbuh dalam suasana yang dipenuhi dengan perilaku terpuji. Ulet, cerdas, dan penyayang merupakan karakter khusus kepribadiannya. Sehingga masyarakat di zaman Jahiliyah menjulukinya sebagai At-Thahirah (seorang wanita yang suci).

Aisyah berkata, “Dulu Rasulullah SAW setiap keluar rumah, hampir selalu menyebut Khadijah dan memujinya. Pernah suatu hari beliau menyebutnya sehingga aku merasa cemburu. Aku berkata, ‘Apakah tiada orang lagi selain wanita tua itu. Bukankah Allah telah menggantikannya dengan yang lebih baik?’ Lalu, Rasulullah SAW marah hingga bergetar rambut depannya karena amarah dan berkata, ‘Tidak, demi Allah, tidak ada ganti yang lebih baik darinya. Dia percaya padaku di saat semua orang ingkar, dan membenarkanku di kala orang-orang mendustakanku, menghiburku dengan hartanya ketika manusia telah mengharamkan harta untukku. Dan Allah telah mengaruniaiku dari rahimnya beberapa anak di saat istri-istriku tidak membuahkan keturunan.’ Kemudian Aisyah berkata, ‘Aku bergumam pada diriku bahwa aku tidak akan menjelek-jelekannya lagi selamanya.”

Khadijah, seorang tangan kanan Rasulullah SAW yang senantiasa membantu beliau dalam menjalankan dakwah dan menyebarkan ajaran-ajarannya, meninggal pada tahun ke-3 sebelum Hijrah di kota Makkah pada usia 65 tahun. Di saat ajal menjemputnya, Rasulullah SAW menghampiri Khadijah sembari berkata, “Engkau pasti tidak menyukai apa yang aku lihat saat ini, sedangkan Allah telah menjadikan dalam sesuatu yang tidak engkau kehendaki itu sebagai kebaikan.”

Saat pemakamannya, Rasulullah turun ke liang lahat dan dengan tangannya sendiri memasukkan jenazah Khadijah. Wafatnya Khadijah merupakan musibah besar, di mana setelahnya diikuti berbagai musibah dan peristiwa yang datangnya secara beruntun. Rasulullah SAW memikul beban dengan penuh ketabahan dan kesabaran demi mencapai ridha Allah SWT.

Rabu, 24 Februari 2016

Perginya Seorang Ibu


Januari 2001

ini tarikh permulaan aku dimasukkan ke asrama . darjah 1  ketika mereka yang seusia dengan aku masih berada dalam jagaan baik ibu dan ayah mereka .

Waa jah ! itulah Gelaran insan yang menjaga insan kerdil ini . Ketika Itu susuk Tubuhnya masih Kuat . rambutnya masih hitam . Makannya Masih Bernafsu . Makan minum pakai kami Waa , Suami dan anak serta menantunya yang jaga .

 Mendidik Anak kecil menjadi insan bukanlah 1 kerja yang mudah . Perlu Ada Tenaga dan semangat Waja . Waa Jaga ramai budak masa tu . Budak lelaki lah paling ramai . Budak perempuan ada lahh 7 8 orang . Kira aku duduk Rumah waa ni macam generasi ke generasi . Mula tahun 1997 Abang Aku izAan Start Duduk umah waa Then abang aku Izhar lepas tu aku lahh . aku pun ade generasi aku sendiri . Aku ada kawan yang kekal sampai sekarang . Kami mula kenal dekat rumah waa lah . Nadhirah dan aqilah ini lahh duaa insan bertuah tu .

kami duduk Rumah Waa 3 tahun . bukanlah jangka masa yang lama tapi Disitulah kami mula kenal Makan dalam talam . Makanan yang sedikit terasa berkat .
Cakap pasal makan , Allah .. adaa 1 kenangan yang aku tak boleh lupa . Ketika aku darjah 3 . Wa masak Lmbat kami kelas ptg waktu tu . 1 asrama kene denda sebab lambat pergi kelas . Ustaz yasir Tibai kaki ! sakit Oo . *Manalah pergi Ustaz tu . Nama je aku ingat .


Istimewanya Waa dimata kami kerana sifat kasih sayangnya Pada kami . itu lah yang paling mahal . Setiap kali raya Waa akan datang rumah aku tak pun Aku yang datang rumah Waa . Hubungan terjalin Begitulah sampai detik ini


24 Feb 2016

7.15 malam .
Allah Lebih sayangkan Insan Ini . Allah telah ambil Waa kembali Ke sisinya . Abang ee *Ank waa* call mak aku cakap Waa dah tade baru 2 minit tadi . Allah . gugur jantung aku . Air Mata aku Gugur bagai air terjun .  5 hari Waa terlantar sakit Di hospital Sultanah Bahiyah . Aku merancang untuk menziarahi Waa pada hujung minggu ni . Tapi Allah Juga merancang Dialah sebaik baik Perancang . ketika Note ini ditulis Aku dalam perjalanan pulang ke Kedah . Semoga Perjalanan Aku Selamat Sampai dan Aku sempat Menatap Wajah Arwah Waa buat kali terakhir .

Alfatihah .


   

Selasa, 23 Februari 2016

Mencintai Dunia Dengan Segala Keinginannya


🍃 Tazkirah Linnafsi 🍃

Di antara maksiat-maksiat hati adalah cinta,hasrat dan mengutamakan kepentingan keduniaan daripada keakhiratan.Sikap seperti ini merupakan pangkal segala kesalahan.Bahayanya di sini bukanlah pada pemilikan keduniaan, tetapi keinginan dan kerakusan atas dunia, serta harta benda, kemegahan dan perhiasannya.

Jika pada diri seseorang terkumpul antara dunia dan akhirat, maka kecenderungannya adalah mendahulukan yang pertama daripada yang kedua.Inilah sebenarnya punca kehancuran sama ada dunia mahupun akhirat.

Allah Ta’ala berfirman tentang akhirat :

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, nescaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali mereka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (Hud : 15-16)

(Dr Yusuf Al Qardhawi - Fiqh Aulawiyat)

Jumaat, 19 Februari 2016

Kelebihan Berpuasa Sunat mengikut Sains


Kajian Pakar Neurosains Tentang Puasa Dua Kali Seminggu | Universiti South Carolina, USA

Setelah kajian saintifik tentang manfaat puasa dua kali seminggu dibuktikan oleh para saintis, masyarakat barat kini sudah mula berjinak-jinak untuk berpuasa dua kali seminggu.

Masyarakat barat menamakan amalan puasa dua kali seminggu ini sebagai "intermittent fasting" ataupun "5:2 diet",yang bermaksud 5 hari makan seperti biasa dan dua hari berpuasa.

Jika diamati, amalan "intermittent fasting" atau "5:2 diet" ini telah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW.Baginda menyarankan agar kita berpuasa sunat setiap hari Isnin dan Khamis--dua hari dalam seminggu.

Dalam jurnal Stem Cell & American Journal of Clinical Nutrition, pakar neurosaintis telah mengkaji bahawa puasa dua kali seminggu dapat memberi manfaat kepada pertumbuhan sel-sel otak yang baru.Sel-sel saraf akan menghantar isyarat kepada DNA untuk menghasilkan sel-sel baru yang sihat dan sel-sel lama dimusnahkan.

Pakar neurosaintis menerangkan tentang mekanisma sel di dalam badan sewaktu kita menahan lapar dan dahaga. Sewaktu kita berpuasa, tenaga dapat dijimatkan kerana sistem penghadaman dapat berehat untuk sekurang-kurangnya 12 jam. 

Pada waktu inilah tenaga yang dijimatkan dapat digunakan oleh DNA untuk menghasilkan sel-sel baru dengan efisyen.

Begitulah manfaatnya berpuasa dua kali seminggu, atau dalam erti kata lainnya puasa sunat pada hari Isnin dan Khamis. 

Apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW pasti ada manfaatnya.Ayuh,marilah istiqamah dalam membudayakan amalan puasa dua kai seminggu-- Isnin dan Khamis. 😃

confirmed here https://news.usc.edu/63669/fasting-triggers-stem-cell-regeneration-of-damaged-old-immune-system/

Lihatlah Pada Diri Kita


Satu kisah yg baik utk dibaca..buat hati2 
 kita yg selalu lalai dari mengingat Allah..

🌺🌻🌹💌💞
Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat,
Rupanya dia menutup kekurangannya tanpa perlu berkeluh kesah.

Aku melihat hidup teman-temanku tak ada duka dan kepedihan,
Rupanya dia pandai menutup dukanya dengan bersyukur dan redha.

Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian,
Rupanya dia begitu menikmati badai hujan dlm kehidupannya.

Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna,
Rupanya dia berbahagia dengan apa yang dia ada.

Aku melihat hidup jiran tetanggaku sangat beruntung,
Ternyata dia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.

Setiap hari aku belajar memahami dan mengamati setiap hidup orang yang aku temui..
Ternyata aku yang kurang mensyukuri nikmat Allah..
Bahawa di satu sudut dunia lain masih ada yang belum beruntung memiliki apa yang aku ada saat ini.

Dan satu hal yang aku ketahui, bahawa Allah tak pernah mengurangkan ketetapan-Nya.
Hanya akulah yang masih saja mengkufuri nikmat suratan takdir Ilahi.

Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rezeki orang lain.

Mungkin aku tak tahu dimana rezekiku. Tapi rezekiku tahu dimana diriku berada.

Dari lautan biru, bumi dan gunung, Allah telah memerintahkannya menuju kepadaku.

Allah menjamin rezekiku, sejak 4 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku.

Amatlah keliru bila bertawakkal rezeki dimaknai dari hasil bekerja.
Kerana bekerja adalah ibadah, sedang rezeki itu urusan-Nya..

Melalaikan kebenaran dan gelisah dengan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda..

Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati.

Mereka lupa bahawa hakikat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya.

Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah menaruh sekehendak-Nya.

Siti Hajar berulang alik dari Safa ke Marwah, tapi air Zam-zam muncul dari kaki anaknya, Ismail.

Ikhtiar itu perbuatan. Rezeki itu kejutan.
Dan yang tidak boleh dilupakan, setiap hakikat rezeki akan ditanya kelak, "Dari mana dan digunakan untuk apa"

Kerana rezeki hanyalah "hak pakai", bukan "hak milik"...

Halalnya dihisab dan haramnya diazab.
Maka, aku tidak boleh merasa iri pada rezeki orang lain.

Bila aku iri pada rezeki orang, sudah seharusnya juga iri pada takdir kematiannya.

Setiap org tertulis rezeki masing2
Hanya kita sahaja
Yang kurang menilainya

Kebahagian bukan terletak kepada kekayaan
Tetapi terletak pada hati
Yang sentiasa mensyukuriNya
😍😍😘😘

Khamis, 18 Februari 2016

Manisnya IMAN saat HIDAYAH Datang




Manisnya iman saat hidayah mula-mula masuk dalam hati kita.
Kan?
Ma shaa Allah. Tenang.
Rasa dekat sangat dengan syurga.
Rasa sangat belaian kasih sayang Allah pada kita.
Rasa takut sangat nak buat dosa.
Rasa macam nak buat amal ibadah satu hari tu.

Ana percaya ramai di antara kita,
Allah turunkan hidayah tu dalam pelbagai bentuk.
Salah satunya,
Dengan air mata kita.
Kan?
Air mata kita penyebab hati kita lembut dari kekerasan.
(Lebih keras dari batu berlian)
(Sebab batu yang paling keras di dunia adalah batu berlian)
Seterusnya,
Penyebab ego kita jatuh.
Penyebab pergantungan kita pada tu hanya Allah.
(Daaann banyak lagi sebabnya)
Sebab air mata itulah formulanya.
Dengan air mata,
Kita kalah dalam semua benda.

kan.
hmmm.
Bila hidayah lekat dalam hati kita,
Rasa bahagia tahap kuasa tiga.
Rasa seronokkkkkk sangat.
Rasa macam Allah dekat dengan kita.

Walau sakit ditanggung jasad,
Tapi manis dirasai oleh hati.
Bila orang yang beriman,
Dia tidak akan merungut mengapa ujian itu untuk dia.
Makin kita dekat dengan Allah,
Makin Allah lemparkan ujianNya dekat kita.
Ujian tanda Allah sayang.
Bila Allah selalu lemparkan ujian untuk kita,
Tu maknanya Allah nak kita bergantung pada Dia sahaja ☝
Kalau takde ujian,
Kita lalai !
Bila lalai,
Allah rindu tangisan kita.
Kerana itu, ujian selalu datang.
Qawiy kay baby?


Hidayah datang mengetuk pintu hati kita kerana kita yang mengizinkan dia masuk.
Bukan dia sendiri datang.
Sebab hidayah tak datang offer diri.
Bukan hidayah zara zya yang berlakon dalam cerita hidayahMu ramadhan tu.
Tapi hidayah iaitu petunjuk.
Kita kena usahakan hidayah tu.
Lainlah soal jodoh.
Perlu tunggu.
Kadang perlu usaha.
Tapi cukup sekadar doa,
"Allah, moga jodohku seseorang yang meletakkan Engkau nombor satu. Agar aku bisa menumpangnya sekali ke syurga. Dan seseorang yang indah budi dan akhlaknya"
(Aminkan untuk diri sendiri ya)

Berbalik pada tajuk kita kay baby semua
Sakitkan bila kita nak sambut hidayah tu?
Lepas sambut pun still sakit.
Tapi, manisnya?
Subhanallah.
Lebih manis dari gula kapas.
Laa. Terliur ke?
Nah  (anggap saja gula kapas)

Sebelum hidayah mula sentuh hati kita,
Tangisan berjuta tangisan Allah beri.
Inikan lagi setelah hidayah dipenjara dalam hati.
Makin berjuta biji mutiara telah gugur jatuh ke tanah.
Tangisan demi tangisan.
Bukan senang kita nak tempuhi cabaran dunia.
Hidayah Allah,
Hanya pada mereka yang istimewa.
Siapa mereka?
Kitalah semua.
Sebab mata kita dah di cuci dengan keinsafan.
Mata hati dah sedar bagaimana sakitnya Neraka.
Alhamdulillah.
(Tepukan untuk diri sendiri )

Bila cerita soal hidayah, kita akan terpaut dengan penghijrahan.
Kerana hidayah penyebab kita berubah ke lebih baik.
Baik amalan mahupun penampilan.
Tujuan berhijrah jika hati tak niat kerana Allah,
Kita sedia tahu penghijrahan itu cuma sia-sia.
Bila bukan kerana Allah,
Kita takkan mampu tahan untuk istiqamah.
Berubah kerana manusia?
Berubah kerana kucing?
(eh ada ke?)
(okay sis gurau)
Bila kita sakit kerana manusia,
Pilihan terakhir yang kita pilih waktu tu, Allah jua.
Allah hantarkan manusia tu untuk buat kita menangis.
Untuk kita balik pada Dia.
Bukannya penyebab kita berubah sebab dia.
Then,
Esoknya jugak kita berubah(konon) sebab nak tunjuk depan dia.
Nak bagitahu kat dia yang kita lebih baik tanpa dia.
(Drama tamil pun tak mcmtu)
Nak show off lah yang u tu dah berubah.
Allah yang pujuk hang,
Kenapa tak niat berubah sebab Dia?
Hang tak aci !

Bila kita berubah kerana Allah,
Kita kenal Allah dulu.
Bukan setakat kenal nama Dia.
Tapi kenal sifat dan kuasaNya.
Kenal perintahnya.
Kenal segala-galanya.
(Boleh add lagi)
Kita berubah sikit2.
(Sikit2 lama2 jadi bukit)
(Nah tabung)
Kumpulkan iman kita.
Sikit demi sedikit.
Kalau drastik,
Takut nanti bila jatuh,
Hang jatuh tersembam cium tanah.
Bukan lagi jatuh terduduk.
Kerana itu, kita gali dulu apa yang hati kita perlukan.
Baru kita decide yang kita betul2 dah berubah.
Takut bila drastik and kerana manusia ni ianya boleh jadi,
kegagalan dalam penghijrahan

Kemanisan iman sewaktu awal2 hidayah meminang dulu,
Makin kurang.
Tak semanis waktu dulu.
Hmmm
Sebabnya kita niat pun berhijrah kerana manusia.
Berhijrah pun drastik.
Kejutan buat jasad.
Mau tak terkojot.
Lama2,
Kita akan bosan.
Sebab effort kita,
Orang tak pandang.
Bila niat kerana Rabb,
Kita akan fikir Allah tengah pandang.
Kemanisan iman pun kita akan rasa sampai bila2.
Walaupun tak dinafikan kadang kita jatuh.
Sebab syaitan pun dah berkali jatuh tengok kita bangkit.
Takkan nak biarkan syaitan bangkit melihat kita jatuh?
Sis sokong statement "muslimah itu kadang rapuh"
Sebab atul sendiri rapuh.
(Rapuhnya mcm chu olls patahkan ranting pokok yang nipis)
Hmmm.

Maka, jawapan terbaiknya adalah,
Jadikan manusia itu penyebab kita berubah kerana Allah.
Jadikan drastik itu penyebab kita takut mati esok.
Niat saja Allah dalam hati.
Tak kiralah apa orang nak kata.
Takut bila tergelarnya kegagalan dalam penghijrahan ni bila,
1. Kita gagal dalam menempuh ujian.
2. Rasa bosan bila kita pakai pakaian labuh ni.
3. Rasa down bila orang lain hentam kita dalam dakwah.
4. Percakapan tak jaga.
5. Batas pergaulan (ikhtilat) antara perempuan dan lelaki tak jaga.
6. Penghijrahan yang mengharapkan pujian manusia.
7. Mendapat pandangan manusia.
8. (Macam2 lagi)
Penghijrahan tu takkan kekal.
Hidayah tu sendiri akan lari.

Kita taknak penghijrahan kita terhenti di tengah jalan.
(Ku sangka panas hingga ke petang. Rupanya hujan di tengahari)
Paling tidak pun,
Kita rapuh.
Tapi kita cuba bangkit balik.
Cuba untuk rasai kemanisan iman seawal penghijrahan semula.
Kita cuba !
Cuba bangkit !
Kita sedar sebab kita tak setabah Nabi Muhammad.
Kita cuma,
Insan yang serba lemah.
Jadikan Allah penyebab kita kuat
Walaupun ianya bukan senang.
Kuncinya,
Sabar


Iman yang dulunya tinggi kini rendah.
Amalan sunat yang dulunya rajin kini payah nak buat.
Tudung yang dulunya labuh kini singkat kembali.
Tangan yang dulunya dibalut handsock kini tidak lagi.
Kaki yang dulunya ditutup stokin kini dah terbuka.
Baju yang dulunya melepasi lutut/punggung kini singkat kembali.
Seluar yang dulunya besar kini mulai kecut.
Mata yang dulunya menundukkan pandangannya kini langsung tidak.
Bibir yang dulunya dikunci dari kata kesat kini hembus saja.
Tangan yang dulunya takut membuat maksiat kini merelakan saja.
Kaki yang dulunya selalu ke majlis ilmu kini tidak lagi.
Telinga yang dulunya rajin mendengar perkara baik kini tiada.
Hmmm.
Takut jika ini bakal terjadi pada kita.
Takut sangat.
Sebab bila dah jatuh mcmni, susah kita nk bangkit.
In shaa Allah upgradekn lagi iman kita wahai penghuni syurga.
Agar ujian berat ini, kita mampu tempuhi satu per satu..

Kerana itu, sebelum menggelar diri kita benar2 berubah,
Kita kena persiapkan iman.
Persiapkan ilmu.
Kumpul amal dan ibadah.
Perbaiki sikap dan tingkah laku.
Jaga ketawa.
Jaga aurat.
Jaga ikhtilat.
Jaga pemakanan.
(Okay sis kidding)
Cuba kita ubah semuanya.
Apa yang payah nak buat, kita practise bagi biasa.
Haa.
Barulah penghijrahan kita berkualiti.
(Ayat hentaman utk diri sendiri sebenarnya)
Hmm.

Last but not least.
(Dah ngantok ke tu chu olls. hehehe. Lagi sikit je ni dah nak abes dah)
Ana percaya Allah hadirkan pelbagai sebab utk kita berubah.
Takpe.
Biarlah ianya cuma menjadi rahsia.
Bila kita decide nak berubah,
Hati kasi kental.
Cukupkan apa yang kita kurang.
Yeah !
Baru lancar proses penghijrahan kita.
Agar gelaran "kegagalan dalam penghijrahan",
Tiada pada kita.
.